Benarkah Banyak RS Indonesia Terlalu Cepat Menyatakan Kematian karena COVID-19

Benarkah Banyak RS Indonesia Terlalu Cepat Menyatakan Kematian karena COVID-19
Muncul keluhan dari beberapa keluarga di Indonesia jika anggota keluarga mereka meninggal benar-benar karena terjangkit COVID-19 atau tidak. (AP: Binsar Bakkara)

Namun dr Atok mengatakan tidak semua rumah sakit di Indonesia memiliki mesin TCM.

"Kalau RSUD Sidoarjo punya alat tersebut sehingga dilaksanakan. Ini prosedur standar, tapi kan tergantung kemampuan tiap rumah sakit."

Berbicara mengenai adanya pendapat rumah sakit sengaja meng-COVID-kan pasien tanpa alasan atau bukti yang jelas, dr Atok berpendapat jika itu adalah "fitnah".

Benarkah Banyak RS Indonesia Terlalu Cepat Menyatakan Kematian karena COVID-19 Photo: Mereka yang masuk rumah sakit dengan penyakit bawaan memiliki kemungkinan lebih besar terkena COVID-19. (AP: Achmad Ibrahim)

 

Dia sendiri membuat tulisan panjang yang sudah disebarkan lewat media sosial menanggapi tuduhan tersebut.

"Kalau ada yang bilang rumah sakit itu mengCOVIDkan pasien, ini jawabannya," tulisnya baru-baru ini.

"COVID adalah virus dengan manifestasi 1000 wajah penyakit, dari yang tanpa gejala, flu ringan sampai yang kerusakan organ vital tubuh yang menimbulkan kematian."

"Ada pasien masuk rumah sakit dengan stroke, dirawat empat hari kok sesak, di-swab ternyata positif."

Di tengah pandemi virus corona, muncul laporan dan keluhan warga bahwa anggota keluarga mereka terlalu cepat dinyatakan meninggal akibat terjangkit COVID-19 oleh pihak rumah sakit

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News