Benarkah Banyak yang Terjangkiti Virus Corona Tanpa Gejala?
jpnn.com, JAKARTA - Mungkinkah Anda telah terinfeksi virus corona tetapi tidak mengetahuinya, karena Anda sama sekali tidak memiliki gejalanya?
Itu mungkin, karena laporan baru menunjukkan bahwa banyak orang telah terkena virus tanpa gejala. Hal itu berarti COVID-19 mungkin kurang mematikan daripada yang diyakini semula.
Hingga saat ini, lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi virus ini.
"Tetapi dengan kasus asimptomatik yang mungkin lebih tinggi dari yang diperkirakan, kami baru saja meleset dari angka yang sangat besar untuk memperkirakan infeksi total," kata Dr. Michael Mina dari School of Public Health di Harvard, seperti dilansir laman MSN, Selasa (5/5).
Berdasarkan kasus yang diketahui, pejabat kesehatan mengatakan virus biasanya menyebabkan penyakit seperti flu ringan atau sedang.
Sekarang semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa sejumlah besar orang mungkin tidak memiliki gejala sama sekali.
Para ilmuwan di Islandia memeriksa 6 persen dari populasinya untuk melihat berapa banyak yang sebelumnya tidak terdeteksi infeksi dan menemukan bahwa sekitar 0,7 persen dinyatakan positif.
Begitu juga 13 persen kelompok yang berisiko lebih tinggi karena perjalanan baru-baru ini atau paparan dari seseorang yang sakit.
Laporan baru menunjukkan bahwa banyak orang telah terjangkiti virus corona tanpa gejala.
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Dua Bayi di Manado Sulut Positif Covid-19
- 10 Pelajar di Palembang Terpapar Covid-19, Disdik Langsung Ambil Langkah Ini
- Erizon: Ada 2.105 Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Barat