Benarkah Bekam Bermanfaat untuk Kesehatan, Simak ni Penjelasannya

jpnn.com - Tubuh kita membutuhkan banyak perawatan. Otot dan sendi menjadi kaku, organ menjadi terlalu banyak bekerja dan menjadi stagnan. Di sinilah bekam berfungsi.
Bekam berada di wilayah yang sama dengan pijat dan akupunktur, yakni pengobatan alternatif. Namun, teknik pengobatan ini relatif masih misterius bagi banyak orang.
Bekam adalah praktik yang umum dilakukan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Pada dasarnya, cangkir ditempatkan di atas tubuh klien dan panas atau pompa hisap vaccuum ringan digunakan untuk meningkatkan tekanan di dalam cangkir dan pada kulit.
Cangkir diletakkan dengan lembut di atas kulit yang telah diminyaki. Dan tidak seperti pijat, bekam sebenarnya secara aktif melepaskan kompresi.
Sementara studi terbatas telah dilakukan untuk memahami sepenuhnya manfaat dari bekam, banyak peneliti yang telah mengetahui bahwa bekam memperluas kapiler, sehingga lebih banyak darah mengalir ke jaringan sekitarnya.
Itulah sebabnya beberapa orang mengalami luka melingkar dan tidak menyakitkan setelah menjalani bekam.
Tapi apa sebenarnya manfaat bekam untuk kesehatan? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Care2, Minggu (2/7).
1. Meningkatkan aliran Qi
Tubuh kita membutuhkan banyak perawatan. Otot dan sendi menjadi kaku, organ menjadi terlalu banyak bekerja dan menjadi stagnan. Di sinilah bekam
- Kawal PHTC Bidang Kesehatan, Wakil KSP Tinjau Layanan CKG di Kabupaten Lahat
- Center Of Excellence jadi Layanan Terbaru di Ciputra Hospital Citraraya
- Tangkal Hoaks soal Kesehatan Reproduksi Perempuan, Bayer Indonesia Rilis Platform Baru
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025