Benarkah Brigadir J Ditembak Gegara Kejadian di Magelang? Irjen Dedi Berkata
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pihaknya mendapatkan fakta dan dokumen baru setelah memeriksa ajudan dan asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo, Senin (1/8).
Komnas HAM sendiri ikut menyelidiki kasus kematian Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Apakah ada pelanggaran hak asasi manusia dalam perkara tersebut?
"Salah satu yang membuat (data) ini kaya misalnya terkait apa yang terjadi di Magelang," kata Anam saat jumpa pers di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat.
Merespons itu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan dokumen yang dimaksud Komnas HAM itu masih didalami oleh tim khusus (timsus).
"Tentu didalami timsus," kata Dedi lewat pesan singkat kepada JPNN.com, Rabu (3/8).
Jenderal bintang dua itu memohon semua pihak bersabar dan tidak berspekulasi terkait dengan kejadian di Magelang sebagaimana temuan Komnas HAM tersebut.
"Sabar dahulu, tunggu timsus," tutur mantan Kapolda Kalteng itu.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo merespons pertanyaan apakah Brigadir J terlibat baku tembak dipicu kejadian di Magelang.
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Choirul Anam: Polda Sumbar Harus Belajar dari Kasus Bharada E, Transparan ke Publik
- Gugus Tugas Polri Tancap Gas Dukung Ketahanan Pangan
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Komjen Ahmad Dofiri jadi Wakapolri, Irjen Dedi Naik Bintang 3
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir