Benarkah Diet Tinggi Garam Picu Sakit Lambung?
jpnn.com - Sodium dalam garam dibutuhkan tubuh agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Mulai dari untuk meneruskan rangsang saraf, menjaga keseimbangan cairan elektrolit tubuh, hingga relaksasi otot di berbagai organ.
Namun, Anda tetap perlu berhati-hati. Konsumsi makanan tinggi garam dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Bahkan katanya, diet tinggi garam bisa menjadi penyebab sakit lambung. Apa benar?
Apa Itu Diet Tinggi Garam?
Bisa dikatakan diet tinggi garam jika seseorang mengonsumsi garam lebih dari 5 gram dalam sehari atau lebih dari 3.000 mg sodium. Asupan yang mengandung garam meliputi kecap, makanan asin, termasuk makanan yang mengandung monosodium glutamate (MSG).
Garam memang sangat penting bagi tubuh. Karena selain sebagai penyedap masakan, garam juga dapat membantu menjaga keseimbangan asam dan basa tubuh. Namun, konsumsi garam yang berlebihan nyatanya dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan.
Diet Tinggi Garam Bisa Jadi Penyebab Sakit Lambung?
Penelitian dari Vanderbilt University menunjukkan, diet tinggi garam yang memicu timbulnya bakteri Helicobacter pylori dapat menyebabkan luka pada dinding lambung dan meningkatkan risiko kanker lambung.
Lalu, penelitian lain yang dilakukan di Korea Selatan menyatakan bahwa mengonsumsi garam secara berlebih dapat mengakibatkan peradangan pada lambung.
Konsumsi makanan tinggi garam dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Bahkan katanya, diet tinggi garam bisa menjadi penyebab sakit lambung. Apa benar?
- 7 Manfaat Pola Makan Sehat untuk Diet Pemula
- 6 Bahan Alami Ini Ampuh Usir Jerawat di Punggung Anda
- 9 Bahaya Makan Garam Berlebihan, Bikin Berat Badan Bertambah
- Turunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat! Cukup Ikuti Langkah Ini
- 5 Pengobatan Alami yang Bisa Membantu Meredakan Infeksi Telinga
- Nasi untuk Diet Kini Ada Dalam Kemasan Besar, Bisa Disantap Sekeluarga