Benarkah Diet Tinggi Garam Picu Sakit Lambung?
Tak hanya lambung yang terkena dampaknya, tetapi juga ginjal. Asupan garam yang berlebih menyebabkan kinerja ginjal menjadi lebih berat. Sebab, ginjal akan membutuhkan usaha lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan garam tersebut melalui urine.
Selain itu, sifat sodium yang menarik cairan akan membuat jumlah antar sel meningkat, termasuk jumlah volume darah. Kondisi ini dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Pembuluh darah juga akan mengalami tekanan lebih besar.
Jika kondisi tersebut berlangsung dalam jangka waktu lama, dinding pembuluh darah akan mengeras dan menurun elastisitasnya. Hal ini dapat memicu penyakit jantung, hipertensi, stroke, hingga kerusakan pada lambung.
Berapa Kadar Garam yang Dibutuhkan Tubuh?
Sayangnya, kebanyakan orang mengonsumsi garam lebih banyak dari jumlah yang direkomendasikan, yakni sekitar 3,400 mg. Jumlah ini sebagian besar berasal dari makanan cepat saji dan camilan.
Anda perlu lebih memperhatikan asupan garam harian, supaya terhindar dari konsekuensi kesehatan yang mungkin muncul. Karena tidak hanya lambung yang bisa terkena dampaknya, tetapi juga organ ginjal serta jantung.
Berikut rekomendasi batas asupan garam per harinya berdasarkan usia:
- Bayi yang berusia di bawah 1 tahun, tidak boleh mengonsumsi garam lebih dari 1 gram per harinya
- Anak berusia 1-3 tahun: 2 gram per hari
- Anak berusia 4-6 tahun: 3 gram per hari
- Anak berusia 7-10 tahun: 5 gram per hari
- Anak berusia 11 tahun ke atas: 6 gram per hari
- Orang dewasa: 6 gram per hari
- Khusus untuk orang yang berusia di atas 50 tahun atau memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan ginjal, rata-rata jumlah yang dianjurkan tidak lebih dari 1,500 mg (atau biasa disebut dengan diet rendah garam).
Menjauhkan garam dari menu harian Anda mungkin tidak mudah. Tapi, setelah mengetahui berbagai masalah kesehatan akibat konsumsi garam berlebih (seperti diet tinggi garam), ada baiknya Anda membatasi asupan garam dari sekarang.(NWS/RS/klikdokter)
Konsumsi makanan tinggi garam dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Bahkan katanya, diet tinggi garam bisa menjadi penyebab sakit lambung. Apa benar?
Redaktur & Reporter : Yessy
- Ini Jenis Kulkas yang Cocok untuk Menunjang Rencana Program Diet di 2025
- Ajinomoto Gandeng Binus University Kampanyekan Bijak Garam
- 7 Makanan Pengganti Garam yang Bisa Anda Coba
- Siap-Siap, Tahun Depan Impor Garam, Gula, hingga Beras Disetop
- Filmty Menangkan Brand of The Year dari World Branding Awards 2024
- Punya Tubuh Ideal, Amanda Manopo Ungkap Rahasianya