Benarkah Efek Samping COVID-19 Membuat Daya Ingat dan Kecerdasan Menurun?

jpnn.com, JAKARTA - Gejala long covid tentu berbeda-beda pada setiap orang. Kebanyakan gejalanya meliputi sakit kepala, batuk, kelelahan, ataupun hilangnya indra penciuman dan pengecapan.
Selain gejala umum tersebut, dikabarkan pula adanya risiko penurunan kecerdasan. Benarkah efek samping COVID-19 dapat membuat daya ingat dan kecerdasan menurun?
Studi Ungkap Risiko Memori dan Kecerdasan Menurun Akibat COVID-19
Studi yang diterbitkan oleh The Lancet menemukan adanya gejala long covid yang paling umum enam bulan setelah infeksi.
Keluhannya termasuk kelelahan dan masalah kognitif, tak terkecuali brain fog atau kabut otak.
Menurut dr. Devia Irine Putri, memang sudah banyak peneliti yang mengatakan COVID-19 dapat memengaruhi cara kerja otak pasien setelah sembuh.
Salah satu yang banyak dilaporkan yaitu brain fog.
“Salah satu gejala long covid yaitu munculnya brain fog atau perkabutan otak, yang bisa menyebabkan keluhan pada pasien COVID-19 seperti sulit berkonsentrasi dan menurunnya daya ingat,” ucap dr. Devia.
Melansir WebMD, para peneliti di Inggris menganalisis data dari 81.337 orang yang mengikuti Great British Intelligence Test pada tahun 2020.
Studi yang diterbitkan oleh The Lancet menemukan adanya gejala long covid yang paling umum enam bulan setelah infeksi.
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- 4 Manfaat Jambu biji, Bantu Jaga Kesehatan Jantung
- 4 Khasiat Wortel, Cegah Penyakit Ini Menyerang Anda
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO