Benarkah Guru Lulus PG di Cilegon Terlempar ke Yahukimo? Simak Penjelasan Kemendikbudristek

Benarkah Guru Lulus PG di Cilegon Terlempar ke Yahukimo? Simak Penjelasan Kemendikbudristek
Sesditjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani. Foto: Tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Para guru lulus passing grade (PG) hasil seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021 gempar.

Mereka mendapatkan daftar nama dan daerah penempatannya.

Sebagian besar dari mereka galau karena dalam data itu banyak yang terlempar ke luar daerah, bahkan ke wilayah 3T.

Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengaku terkejut melihat data-datanya.

Dia menyebutkan banyak yang berpikir data itu valid 99 persen karena disertai NIK, nama sekolah penempatan.

Heti sendiri terlempar di daerah Cigeulis, Pandeglang, padahal dia di Kota Cilegon.

"Ini data Kemendikbudristek bocorkah? Kok ada nama-nama dan penempatan guru lulus PG ya," ungkap Heti kepada JPNN.com, Kamis (4/8).

Dia heran karena di Kota Cilegon kuota yang disiapkan 600-an, sedangkan yang lulus PG sebanyak 221 orang.

Kemendikbudristek memberikan penjelasan soal informasi bahwa ada guru lulus PG di Kota Cilegon ditempatkan di Yahukimo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News