Benarkah Ini Penyebab Abu Sayyaf Suka Sandera WNI?
jpnn.com - JAKARTA - Dipilihnya tiga warga negara Indonesia (WNI) sebagai sasaran perompakan kelompok Abu Sayyaf di perairan laut Filipina Selatan karena proses pembebasan WNI yang disandera Abu Sayyaf terdahulu ada bayarannya.
Hal tersebut dikatakan anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris menjawab pertanyaan wartawan, Selasa (12/7), terkait berulangnya kelompok Abu Sayyaf menyandera WNI.
"Saya duga, perompak sengaja memilih WNI untuk disandera, karena ada tebusannya," kata Charles.
Masalahnya lanjut politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini, pemerintah sampai saat ini tidak mengakui adanya pembayaran tebusan baik swasta maupun pemerintah.
"Tapi ini sudah rahasia umum bahwa pihak swasta membayarkan uang tebusan yang diminta Abu Sayyaf. Ini adalah satu preseden buruk," tegasnya.
Harusnya ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan DKI Jakarta III ini, yang terbaik adalah pemerintah punya kemampuan untuk mencegah agar perompakan tidak terjadi.
"Mungkin karena kelompok Abu Sayyaf ini merasa sangat mudah mendapatkan uang dengan cara menculik WNI. Makanya mereka ulangi perbuatannya," pungkas Charles.(fas/jpnn)
JAKARTA - Dipilihnya tiga warga negara Indonesia (WNI) sebagai sasaran perompakan kelompok Abu Sayyaf di perairan laut Filipina Selatan karena proses
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC