Benarkah Kekebalan Tubuh Mampu Mengingat Penyakit yang Pernah Diderita?
Ia beroperasi dengan cara yang sama setiap waktu, terlepas dari tipe penjajah/ penyakit yang dihadapi dan ini adalah cara yang sangat efektif untuk melindungi kita dari infeksi.
Tetapi beberapa infeksi berhasil melewati garis depan ini (membuat mereka melewati ‘parit’ dan masuk melalui jembatan tadi). Pada titik ini, tubuh Anda mengaktifkan sistem yang kompleks yang dirancang untuk mencari dan membersihkan tubuh Anda dari infeksi.
Sistem kekebalan tubuh yang adaptif ini- yang membantu tubuh Anda beradaptasi dengan infeksi dan menciptakan kekebalan- agak seperti penjaga istana yang lari dari kamar ke kamar mencari penjahat.
Melawan infeksi
Dr Penny Burns, seorang dokter umum yang berbasis di Sydney dan juru bicara ‘Royal Australian College of General Practitioners’, mengatakan, "Ketika tubuh merasakan ada virus atau infeksi lain, seperti bakteri, tubuh bereaksi untuk mencoba dan menghancurkan benda asing ini."
Salah satu hal pertama yang terjadi adalah satu jenis sel darah putih yang disebut ‘makrofag’ diaktifkan.
"Makrofag mengenali virus atau infeksi lain sebagai benda asing dan menelan mereka untuk menghancurkannya," jelas Dr Penny.
Namun, makrofag bisa kewalahan - terutama jika Anda mendapatkan infeksi dosis besar.
Ketika Anda merasa bugar, Anda cenderung untuk tak berpikir terlalu banyak tentang sistem kekebalan tubuh. Tapi, bagaimana sebenarnya tubuh kita
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi