Benarkah Kita Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Untuk Cegah Infeksi COVID-19?
Kenali sistem kekebalan tubuh saat bertemu virus
Sistem kekebalan tubuh manusia terdiri atas berbagai jenis sel dan molekul, seperti antibodi.
Garis pertahanan pertama adalah apa yang dikenal sebagai sistem kekebalan tubuh bawaan.
Setiap sel dalam tubuh kita dipersiapkan untuk membuat interferon, yakni molekul antivirus, ketika mereka mendeteksi adanya penyusup.
"Sel-sel ini akan mulai membuat molekul antivirus bawaan sendiri yang akan menghentikan virus untuk bereplikasi," jelas Prof Pellegrini.
Respons bawaan ini langsung muncul, menghasilkan zat yang disebut sitokin, yang menyebabkan demam dan peradangan jaringan ketika sel-sel mulai mati.
"Itu mekanisme alami dari sel-sel ini, untuk melawan dan bunuh diri jika mereka sudah terinfeksi," ujarnya.
Ada juga sel darah putih, yang dikenal sebagai sel pembunuh alami, yang mendeteksi sel yang terinfeksi dan membunuhnya.
Garis pertahanan kedua terjadi dalam spektrum sel darah putih lainnya seperti monosit, makrofag dan neutrofil.
'Panic buying' atau belanja secara berlebihan akibat kepanikan yang terjadi di Australia lebih fokus pada tisu toilet dan pembersih tangan
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Saat Musim Hujan dengan Mengonsumsi 7 Makanan Ini
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus