Benarkah Kopi Instan Mengancam Kesehatan?
jpnn.com - Bagi sebagian orang, minum secangkir kopi merupakan satu hal wajib dan pantang untuk dilewatkan setiap hari.
Namun, kesibukan yang tinggi dan aktivitas padat mungkin membuat banyak orang, termasuk Anda, tak punya banyak waktu untuk menikmati ritual minum kopi.
Akhirnya, kopi instan kemasan sachet, sering menjadi satu-satunya pilihan. Selain mudah penyiapannya, kopi instan juga relatif murah.
Dalam beberapa hal, sesuatu yang instan hampir pasti memiliki dampak yang kurang baik. Lantas apakah hal ini juga berlaku untuk kopi instan? Benarkah minuman ini bisa mengancam kesehatan?
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang dimaksud dengan kopi instan adalah produk kering mudah larut dalam air, dengan kandungan kafein tidak kurang dari 2 persen, dan tidak lebih dari 8 persen.
Jenis kopi ini diperoleh seluruhnya dengan cara mengekstrak dengan air dari biji kopi yang telah disangrai. Lalu bagaimana dengan kandungannya?
Pada beberapa merek kopi instan, ditemukan kandungan akrilamida yang sangat tinggi. Akrilamida adalah senyawa beracun yang melalui beberapa penelitian telah terbukti menyebabkan kanker pada hewan. Menurut Food and Drug Administration (FDA), akrilamida juga bisa menyebabkan kerusakan saraf.
Pada beberapa jenis makanan, senyawa ini dapat terbentuk secara alami saat mengalami pemanasan suhu tinggi. Sejauh ini, peneliti belum menemukan dan belum mengetahui pasti bahaya senyawa beracun ini dalam makanan, namun penelitian masih terus dilakukan.
Namun, kesibukan yang tinggi dan aktivitas padat mungkin membuat banyak orang, termasuk Anda, tak punya banyak waktu untuk menikmati ritual minum kopi.
- Dukung Industri Kopi, Roemah Koffie Hadirkan Latte Art Competition
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton
- 4 Bahaya Minum Kopi Berlebihan, Bikin Jantung Tidak Aman
- Penggila Kopi Jangan Lewatkan Jakarta International Coffee Conference Hadir Kembali
- Ekspor Kopi Meningkat, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- 5 Khasiat Kopi Hitam, Ampuh Cegah Serangan Penyakit Ini