Benarkah Kunyit Ampuh Muluskan Kulit?
jpnn.com - Kunyit, atau dalam istilah Latin disebut Curcuma longa, adalah tanaman dalam keluarga jahe yang tumbuh secara alami di India serta daerah tropis lainnya di Asia, termasuk Indonesia.
Tanaman jenis rimpang ini dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Biasanya kunyit digunakan sebagai campuran untuk pelengkap bumbu masakan. Selain itu sebagian masyarakat juga menggunakan kunyit sebagai pengobatan herbal.
Dewasa ini, kunyit menjadi salah satu tanaman rempah yang mudah dijumpai sehari-hari. Menurut dr. Kartika Mayasari dari KlikDokter, satu yang menyebabkan kunyit begitu bermanfaat adalah kandungan kurkumin di dalamnya.
“Sebagai zat aktif, kurkumin merupakan antioksidan yang kuat. Antioksidan sendiri merupakan substansi yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat dari radikal bebas,” ujarnya.
Berdasarkan pemaparan dr. Kartika, penelitian juga mengungkap bahwa kurkumin dapat membantu mencegah dan mengobati kanker. Meski demikian, penelitian tersebut hanya sebatas pada hewan, sehingga perlu penelitian lebih lanjut pada manusia.
Keuntungan kunyit yang sudah teruji adalah sebagai antibakteri, antiperadangan, antitumor, antiseptik, dan sebagainya. Manfaat ini dapat dicapai melalui konsumsi kunyit dalam bentuk makanan, dengan dosis yang rendah, serta dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, kurkumin diakui memiliki sifat yang dapat melawan kanker kulit. Sehingga mampu mencegah pertumbuhan pembuluh darah tumor dan efek langsung pada sel-sel kanker.
Kunyit yang kaya kandungan antioksidan mampu memperlambat proses penuaan kulit karena mampu melawan radikal bebas, menghambat peroksidasi, dan mengurangi kompleks zat besi. Sebuah penelitian pada 2009 melaporkan bahwa kunyit dapat mencegah pembentukan kulit keriput dan melanin.