Benarkah LRT Palembang Sepi Penumpang?
Apalagi jadwal perjalanan LRT 52 kali sehari dari pukul 05.00-19.00 WIB, dan jarak waktu angkut 24 menit setiap stasiun. Jadi bisa dipastikan tak semua stasiun penuh karena tidak terjadi penumpukan penumpang.
Sejauh ini, lanjut Aida, penumpang LRT pun sudah mencapai mencapai 1.110.217 penumpang sejak beroperasional. Sedangkan jumlah penumpang tertinggi di weekend atau akhir pekan bisa menembus 6 ribu-10 ribu penumpang sehari. “Kalau hari normal penumpang yang kita angkut 3 ribu-5 ribu penumpang sehari,” ungkapnya.
Dikatakan Aida, selain penumpang umum, kereta LRT juga kerap digunakan masyarakat berkeliling Kota Palembang bersama keluarganya. Biasanya lonjakan tertinggi terjadi hari Minggu dengan jumlah penumpang mencapai 19.314 orang pada 1 Januari lalu.
Ke depan, pihaknya pun optimistis LRT akan menjadi salah satu moda transportasi massal pilihan masyarakat Palembang. Terlebih lagi, dengan kepadatan dan kemacetan di jalan raya, tentunya dibutuhkan transportasi alternatif.
“Memang ini butuh waktu dan proses dan tidak bisa sekejap saja. Tapi saya yakin, ke depan ini akan jadi pilihan masyarakat terutama yang memiliki mobilitas tinggi dan waktu yang cepat,” tegasnya.
Di samping itu, pihaknya juga akan terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan agar calon penumpang bisa lebih dan waktu tempuh lebih cepat. Tak kalah penting menjadikan LRT transportasi ramah lingkungan dan nyaman. (kms/cj15/afi/fad/ce1)
Sudah hampir tujuh bulan light rapid transit (LRT) beroperasi di Kota Palembang, tapi tampaknya masyarakat kurang antusias.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Jumlah Penumpang Whoosh Tembus 4,2 juta
- Listrik Padam, Operasional LRT Sumsel Terhenti
- Akomodir Transportasi Masa Libur Idulfitri, LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan
- 60 Tunanetra di Palembang Ikut Mencoblos pada Pemilu 2024
- Warga Palembang Antusias Naik LRT pada Saat HUT ke-77 Bhayangkara
- Hore, Warga Palembang Bisa Naik LRT Gratis Pada Sabtu Besok