Benarkah Melewatkan Sarapan Pagi Bisa Turunkan Berat Badan?
"Kelompok obesitas lebih tahan terhadap intervensi sarapan versus puasa. Mereka sepertinya merespon sama tanpa memperhatikan waktu makan," kata Dr Gonzalez.
Perbedaan penting lainnya antara sel lemak orang langsing dengan obesitas adalah respon mereka terhadap insulin.
Pada orang langsing, makan sarapan menurunkan aktivitas gen yang terlibat dalam resistensi insulin.
Itu adalah efek positif yang berarti mereka menarik lebih banyak gula dari darah mereka -sebuah mekanisme yang berpotensi melindungi diri dari diabetes.
Bagi orang gemuk, sarapan pagi tidak meningkatkan kemampuan mereka untuk mengambil gula di sel lemak.
Para periset mengatakan, ini bisa menjadi mekanisme untuk mencegah orang tersebut agar tidak menimbun berat badan lebih besar.
"Resistensi insulin pada sel lemak orang gemuk ini nampaknya sangat proporsional dengan jumlah lemak tubuh total yang mereka miliki."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata