Benarkah Melewatkan Sarapan Pagi Bisa Turunkan Berat Badan?

"Kelompok obesitas lebih tahan terhadap intervensi sarapan versus puasa. Mereka sepertinya merespon sama tanpa memperhatikan waktu makan," kata Dr Gonzalez.
Perbedaan penting lainnya antara sel lemak orang langsing dengan obesitas adalah respon mereka terhadap insulin.
Pada orang langsing, makan sarapan menurunkan aktivitas gen yang terlibat dalam resistensi insulin.
Itu adalah efek positif yang berarti mereka menarik lebih banyak gula dari darah mereka -sebuah mekanisme yang berpotensi melindungi diri dari diabetes.
Bagi orang gemuk, sarapan pagi tidak meningkatkan kemampuan mereka untuk mengambil gula di sel lemak.
Para periset mengatakan, ini bisa menjadi mekanisme untuk mencegah orang tersebut agar tidak menimbun berat badan lebih besar.
"Resistensi insulin pada sel lemak orang gemuk ini nampaknya sangat proporsional dengan jumlah lemak tubuh total yang mereka miliki."
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya