Benarkah Merokok Bisa Menghilangkan Stres? Temukan Faktanya!
jpnn.com - Tak sedikit orang yang menjadikan stres sebagai alasan mereka merokok. Anggapan bahwa rokok menghilangkan stres memang telah beredar luas di masyarakat.
Namun, tahukah Anda kalau merokok sebenarnya malah akan memperparah kondisi stres?
Hubungan stres dengan merokok terjalin akibat pada usia produktif tersebut, banyak orang yang mengalami tekanan dalam kehidupannya.
Pada akhirnya, mereka lari memburu rokok untuk menghilangkan stres. Padahal, bukannya menghilangkan stres, dampak merokok justru akan memperparah kondisi tersebut.
Rokok Tidak Menghilangkan Stres?
Banyak yang tidak menyadari bahwa ketika merokok, Anda malah akan mengalami stres jangka panjang. Mengapa ini bisa terjadi?
Perlu Anda tahu, nikotin yang terkandung dalam rokok akan masuk ke pembuluh darah, menuju otak, dan melepaskan neurotransmiter yang disebut dopamin. Inilah yang menimbulkan perasaan nikmat sehingga dianggap dapat mengurangi stres.
Nikotin dalam rokok memang dapat mengalihkan stres, tetapi hanya dalam jangka waktu pendek. Oleh karena itu, cara menghilangkan stres dalam jangka panjang tidak bisa mengandalkan rokok.
Hubungan stres dengan merokok terjalin akibat pada usia produktif tersebut, banyak orang yang mengalami tekanan dalam kehidupannya.
- Kenaikan HJE Rokok Tidak Mendukung Upaya Prokesehatan
- Pemerintah Diharapkan Memperhatikan Industri Tembakau setelah Terbit PP Kesehatan
- 4 Tips Hadapi Stres Jelang Tahun Baru
- 5 Manfaat Rutin Minum Jus Apel yang Bikin Kaget
- Bea Cukai Sumbagtim Musnahkan Barang Ilegal, Kerugian Capai Rp 467,3 Miliar
- Bea Cukai Madura Musnahkan Rokok dan Miras Tanpa Pita Cukai Senilai Rp 49,1 Miliar