Benarkah Minyak Ikan Bisa Bikin Anak Pintar?
Bahkan, ada beberapa penelitian juga yang menemukan bahwa anak dari ibu hamil yang mengonsumsi suplemen omega-3 dapat memiliki skor IQ yang lebih tinggi.
Di sisi lain, studi pada hewan menunjukkan bahwa rendahnya kadar DHA dapat berakibat pada perubahan perilaku serta gangguan belajar dan memori. Senada dengan itu, studi lain menemukan bahwa anak yang memiliki kadar omega-3 rendah dilaporkan lebih berisiko memiliki kelainan perilaku dan perkembangan seperti ADHD (hiperaktif) dan disleksia (kesulitan membaca).
Menuai kontroversi
Meski banyak penelitian yang menunjukkan hasil positif dari konsumsi omega-3, baik selama ibu mengandung maupun setelah anak lahir, sebuah studi besar yang belum lama ini dipublikasikan pada 2017 justru mengungkapkan fakta sebaliknya.
Studi ini mengungkapkan bahwa suplementasi minyak ikan selama kehamilan dan saat bayi lahir ternyata tidak terbukti dapat membuat bayi lebih pintar.
Ada pula suatu penelitian eksperimental yang melibatkan 2.500 ibu hamil. Setelah bayinya lahir dan menginjak 18 bulan, ditemukan bahwa perkembangan dan IQ bayi yang mendapatkan suplementasi minyak ikan selama di kandungan tidak lebih superior daripada bayi yang tidak mendapatkan minyak ikan.
Setelah diikuti hingga anak 7 tahun pun, tim peneliti tidak menemukan perbedaan yang signifikan.
Kesimpulannya, minyak ikan dan kandungan omega-3 di dalamnya memang penting untuk tumbuh kembang otak anak.
Selain menyehatkan jantung, minyak ikan jugabisa membuat otak anak semakin pintar. Benar kah demikian?
- 4 Tips Hadapi Stres Jelang Tahun Baru
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Penanganan Pasien Diare dengan Syndromic Testing, Hasil Cepat & Akurat
- Peringatan HJK, RS Atma Jaya Luncurkan 3 Layanan Kesehatan
- Di Forum Global ISPOR Eropa 2024, Indonesia Bawa Solusi Nutrisi Berbasis Ekonomi
- Cokelat Premium, Rahasia Lezat & Sehat di Balik Soft Choco Mr. Bread