Benarkah Obat Strok Bisa Bantu Pasien COVID-19 Sembuh?
Kamis, 02 April 2020 – 08:21 WIB
Para peneliti mencatat bahwa penelitian lebih lanjut belum dilakukan karena orang biasanya membaik dengan dukungan ventilator.
Tetapi karena COVID-19 membanjiri sistem perawatan kesehatan, mungkin tidak ada cukup ventilator untuk pasien yang membutuhkannya.
"TPA berpotensi memiliki nilai terapeutik dalam merawat pasien COVID-19 yang sakit parah dengan sindrom gangguan pernapasan akut yang tidak responsif terhadap strategi ventilasi tipikal," pungkas Dr. Robert Glatter, seorang dokter darurat di Lenox Hill Hospital di New York City.
Penelitian itu diterbitkan online 20 Maret 2020, di Journal of Trauma and Acute Care Surgery.(fny/jpnn)
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa obat strok penghilang gumpalan darah banyak digunakan untuk membantu pasien COVID-19 yang gagal membaik.
Redaktur & Reporter : Fany
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN