Benarkah Olahraga Berlebihan Mengganggu Kesuburan?
jpnn.com - Meski kadang malas dilakukan, olahraga termasuk cara menjaga kesehatan yang paling efektif. Mereka yang ingin membentuk tubuh ke kondisi ideal dapat menjadikan olahraga sebagai kuncinya.
Karena ingin dapat hasil cepat, ada orang yang melakukannya secara berlebihan. Padahal, bisa menyebabkan gangguan kesuburan pada wanita.
Hubungan antara olahraga berlebihan dengan kesuburan wanita
Pernyataan tersebut didapatkan dari hasil sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine. Menurut mereka, olahraga dengan intensitas berat yang dilakukan lebih dari satu jam per hari justru bisa mencegah pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi).
Sel telur yang dilepas seharusnya bergerak menuju tuba falopi untuk mengalami pembuahan. Namun, olahraga berat dan berlebihan membuat tubuh merasakan stres fisik.
Stres fisik itulah yang pada akhirnya menjadi penghambat fungsi kelenjar pituitari pada otak yang mengatur mekanisme ovulasi.
Kelenjar tersebut malah salah mengartikan dan mencegah sel telur keluar dan menurunkan tingkat kesuburan seorang wanita!
Tak cuma berhenti di situ, olahraga berlebihan mampu memengaruhi fungsi hormon, khususnya hormon leptin.
Karena ingin dapat hasil cepat, ada orang yang melakukannya secara berlebihan. Padahal, bisa menyebabkan gangguan kesuburan pada wanita.
- Monitor Aktivitas Fisik dan Kesehatan dengan 5 Wearable Tech Terbaik Ini
- Celebrity Fitness Rayakan 20 Tahun Ciptakan Kebugaran dan Kesehatan Masyarakat Indonesia
- Ikut Lomba Lari 10 Kilometer, Hasto: Olahraga Mengajarkan Bertarung secara Adil
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- 500 Atlet Siap Berlaga di Pordisdik Palembang
- Aktivitas Terganggu karena Sakit Pinggang, Coba Tip Ini