Benarkah PT Indo Beras Unggul Gunakan Beras Bersubsidi?
jpnn.com, JAKARTA - PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk, selaku induk dari PT Indo Beras Unggul (IBU) mengaku pihaknya tidak menggunakan beras bersubsidi dalam produksinya.
Hal ini juga sekaligus membantah bahwa pihaknya sebelumnya membeli beras subsidi dari Bulog untuk kemudian dijual dengan nama produk perusahaan.
"Indo Beras Unggul dalam hal ini tidak menggunakan beras bersubsidi untuk produksi kami. Kami membeli gabah umum dari petani sekitar lokasi produksi kita," kata Direktur TIga Pilar Sejahtera Jo Tjong Seng di Jakarta, Sabtu (22/7) kemarin.
Dia berpandangan pembelian gabah umum dari para petani ini dikatakannya hal yang lumrah. Beras produksinya juga sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Tidak hanya itu, dirinya juga membantah tuduhan adanya penimbunan di gudang Bekasi, seperti hasil inspeksi yang dilakukan polisi sebelumnya yang saat ini sudah diberi garis polisi.
"Sesuai aturan yang kami ketahui, industri diiizinkan untuk memiliki stok produksi dan jumlah stok yang diizinkan adalah tiga bulan. sementara yang diberi police line itu stok untuk seminggu ke depan, jadi tidak ada penimbunan," tandasnya.(chi/jpnn)
PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk, selaku induk dari PT Indo Beras Unggul (IBU) mengaku pihaknya tidak menggunakan beras bersubsidi dalam produksinya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Begini Penjelasan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi soal Demurrage Beras Bulog
- Perum Bulog Punya 1,6 Juta Ton Cadangan Beras di Gudang, Tertinggi dalam 4 Tahun
- Pemalsuan Dokumen 2.000 Ton Beras Bulog di Sumut Terungkap, Nih Pelakunya
- Bulog Mengeklaim Stok Beras di Sumsel Aman Hingga 3 Bulan ke Depan
- Stok Beras Bulog di Sulut & Gorontalo Tersisa 19 Ribu Ton
- Mendag Zulhas Pastikan Stok Beras Bulog Banyak untuk Ramadan