Benarkah SBY Tak Lagi Ngotot Mengajukan AHY?
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago meyakini Gerindra tak akan kesulitan mengusung Ketua Umumnya Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2019 mendatang.
Pasalnya, Gerindra hanya perlu mencari dan menyakinkan satu partai lain untuk berkoalisi untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) sebesar 20-25 persen.
"Berbeda dengan poros ketiga yang kemungkinan sedang coba digadang-gadang Partai Demokrat, minimal harus mampu menarik dua parpol lagi, agar memenuhi ambang batas," ujar Pangi di Jakarta, Sabtu (14/7).
Meski pembentukan poros ketiga jauh lebih berat, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini meyakini bukan tak mungkin bakal terwujud.
Pangi mendasari pandangannya melihat realitas yang ada. PD yang sebelumnya terkesan ngotot mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres atau cawapres, mulai melunak.
"SBY sepertinya sudah memberi sinyal bahwa AHY sebagai kader potensial dari Demokrat bukan harga mati sebagai cawapres di koalisi poros ketiga," katanya.
Meski demikian, PD kata Pangi tetap butuh kerja keras untuk dapat meyakinkan beberapa parpol lain untuk membentuk poros ketiga.
Paling tidak PAN dan PKB, karena partai lain sepertinya sulit beralih dari Jokowi atau Prabowo.(gir/jpnn)
Partai Demokrat yang sebelumnya terkesan ngotot mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres atau cawapres, mulai melunak.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Penerapan MRPN Diyakini jadi Solusi Permasalahan Pembangunan Lintas Sektor
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua