Benarkah Seleksi PPPK 2021 Menguntungkan Guru Honorer? Ada 4 Fakta
jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek mengeklaim pengadaan satu juta guru PPPK merupakan bukti keberpihakan pemerintah kepada guru honorer.
Menurut Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani, rekrutmen PPPK 2021 sangat spesial karena tujuannya agar banyak guru honorer yang mengabdi di sekolah negeri bisa berubah statusnya menjadi ASN.
Berikut ini sejumlah fakta versi Kemendikbudristek soal kebijakan PPPK 2021 menguntungkan guru honorer yang dihimpun JPNN.com:
1. Guru PPPK berpeluang jadi PNS
Sekretaris Ditjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengungkapkan, PPPK bukan harga mati. Seorang guru PPPK berpeluang besar menjadi PNS ketika formasi CPNS sudah dibuka pemerintah.
Menurut Nunuk, kebijakan pemerintah melakukan rekrutmen PPPK 2021 untuk menyelamatkan guru honorer usia 35 tahun ke atas yang mencapai 59 persen dari total 749 ribu (guru honorer) di sekolah negeri.
Itu sebabnya perekrutan ASN selama periode 2021 sampai 2022 diprioritaskan untuk PPPK. Setelah itu ketika formasi CPNS dibuka untuk guru maka guru PPPK usia di bawah 35 tahun bisa mengikuti seleksi CPNS.
2. Regulasi diubah agar jabatan struktural bisa diisi PPPK
Sesditjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengungkapkan seleksi PPPK 2021 menguntungkan guru honorer.
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu
- 5 Berita Terpopuler: BKN Umumkan Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Wajib Tahu, Jangan sampai Kecolongan
- Kasus Guru Honorer Supriyani, 2 Jaksa di Konawe Selatan Diperiksa Kejati
- LBH HAMI: Perdamaian Guru Supriyani & Orang Tua Siswa Tak Ada Gunanya