Benarkah Susu Kecoa Lebih Berkhasiat dari Susu Sapi?
Selasa, 12 Juni 2018 – 12:00 WIB
Cairan ini sangat kaya lemak, protein dan karbohidrat. Sama seperti susu sapi.
Photo: Kecoa kumbang Pasifik (Diploptera punctata) menghasilkan "susu" untuk makanan anaknya. (Flickr: Arthur Chapman)
Tidak semua cairan ini langsung diserap oleh bayi kecoa. Mereka mengubah sebagian di antaranya menjadi kristal kecil.
Kristal-kristal inilah, yang dirujuk oleh media Daily Mail, dan memicu klaim mengenai makanan super.
Pada tahun 2016, tim dari India, AS, Jepang dan Perancis menerbitkan makalah dalam International Union of Crystallographers Journal.
Para peneliti ini meneliti kristal di dalam perut embrio kecoa.
Dalam ringkasan makalah ini ada ungkapan "protein susu kristalin". Kini kita mendengarnya sebagai "susu kecoa".
Media lainnya seperti Inverse pun menulis tentang "susu" kecoa.
BERITA TERKAIT
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air