Benarkah Tiongkok Naikkan Harga Tabung Oksigen untuk India?
Salah seorang pejabat Tiongkok, Nan Hao dalam postingan di Weibo mengatakan bahwa para importir India ini sudah ditipu.
Nan Hao yang adalah Kepala Pusat Pengembangan Mitigasi Bencana Zhou Ming mengatakan bahwa dia mengalami juga kenaikan harga saat membeli peralatan di Tiongkok.
"Barang-barang buatan Tiongkok sekarang menajdi harapan bagi ratusan ribu keluarga di India, namun seberapa banyak harapan keluarga ini musnah karena usaha menguntungkan kelompok tertentu?" katanya.
"Kelompok kecil yang mengambi keuntungan ini sangat memalukan."
Kasus di Taiwan meningkat tajam
Sementara itu, Taiwan sudah mengerahkan jajaran diplomatnya untuk mendapatkan pengiriman vaksin COVID-19 lebih cepat setelah terjadi peningkatan kasus di negeri tersebut di mana hanya sekitar 1 persen penduduknya yang sudah divaksinasi.
Dalam sepekan terakhir, Taiwan melaporkan adanya 700 kasus baru sehingga di ibu kota Taipei diadakan pengetatan aturan.
Hal ini banyak mengejutkan warga karena selama ini Taiwan termasuk kawasan yang hampir tidak memiliki kasus COVID sehingga warganya hidup dalam keadaan normal.
Taiwan sejauh ini baru menerima 300 ribu dosis vaksin bagi sekitar 23 juta orang yang bermukim di sana, semuanya vaksin AstraZeneca dan sekarang vaksin itu sudah hampir habis digunakan.
Pemerintah Tiongkok membantah tuduhan jika perusahaan mereka menaikkan harga oksigen untuk mereka yang terkena COVID-19
- Wanita Global
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan