Benarkah Vape Lebih Aman Bagi Kesehatan Dibanding Rokok Konvensional?
Efek jangka panjang dari zat-zat tersebut memang belum diketahui dengan jelas. Akan tetapi, peneliti memiliki dugaan kuat bahwa zat-zat tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada paru-paru.
Pada intinya, vape tidak sepenuhnya aman bagi kesehatan. Oleh karena itu, vape tak direkomendasikan sebagai pengganti rokok konvensional. Jika menang ingin berhenti dari kebiasaan merokok, jangan jadikan vape sebagai ’pelampiasan’. Akan lebih baik jika Anda mengikuti program terstruktur secara medis.
Program ini umumnya meliputi terapi psikososial dan penggunaan pengganti nikotin berupa permen atau patch. Berbeda halnya dengan menggunakan vape, program terstruktur secara medis terbukti aman dan tidak berpotensi memicu kanker paru atau penyakit berbahaya lainnya.(NB/RPA/klikdokter)
Vape diyakini tak mengandung banyak zat racun seperti yang dijumpai pada rokok konvensional, sehingga diduga cukup aman bagi kesehatan. Benarkah hal itu?
Redaktur & Reporter : Yessy
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Pakar Sebut Penyebab Kemandulan Bukan Galon Polikarbonat
- Kanwil Bea Cukai Jatim I Musnahkan Rokok & Miras Ilegal Senilai Miliaran, Tuh Lihat!
- Penundaan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Masyarakat
- Lewat Operasi Gempur II 2024, Bea Cukai Ternate Tegas Berantas Rokok Tanpa Pita Cukai