Benarkah Virus Corona Bisa Bertahan 49 Hari dalam Tubuh?
jpnn.com - Jumlah korban akibat virus corona yang bermunculan memang membuat banyak masyarakat jadi resah dan semakin takut. Belum lagi ada studi terbaru yang menemukan bahwa virus corona bisa bertahan dalam tubuh selama 49 hari!
Virus Corona Berada di Tubuh Pasien Tiongkok selama 49 Hari
Menurut sebuah studi yang dilansir dari Tech Times, para peneliti di Tiongkok mengatakan bahwa virus ini telah bermutasi dan bisa bertahan lebih lama untuk menginfeksi manusia dalam waktu hampir dua bulan.
Para peneliti mengatakan, umumnya, virus corona akan bertahan dalam tubuh selama 20 hari, sebelum akhirnya sang pasien dinyatakan positif.
Studi ini dilakukan setelah pria paruh baya diketahui masih memiliki virus corona di dalam tubuhnya setelah 49 hari lamanya. Selama sakit, pria ini memang tidak menunjukkan gejala yang berat.
Tapi, para peneliti mengatakan bahwa virus ini bisa berkembang begitu lama. Karena, pria itu telah menderita kondisi penyakit yang kronis dan menunjukkan bahwa virus itu telah bermutasi dalam dirinya.
Karena kondisinya itu, para peneliti pun menyimpulkan bahwa ada mutasi lain dari virus corona yang tidak berdampak besar, namun sangat sulit untuk dihilangkan.
Kemungkinan Adanya Mutasi Virus Corona Jenis Baru
Studi terbaru mengklaim bahwa virus corona bisa bertahan dalam tubuh seseorang selama 49 hari. Benarkah kabar itu?
- Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Saat Musim Hujan dengan Mengonsumsi 7 Makanan Ini
- Morinaga Jepang & Indonesia Berkolaborasi Riset, Bawa inovasi Nutrisi Kelas Dunia
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Mengonsumsi 7 Minuman Ini
- Jaga Daya Tahan Tubuh Tetap Prima Saat Musim Hujan dengan Mengonsumsi 3 Herbal Ini
- 8 Manfaat Jambu Air, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat