Benarkah Virus Corona Bisa Bertahan di Sepatu dan Pakaian?
Bagaimana dengan coronavirus yang menempel di sepatu?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, coronavirus sangat mungkin bertahan dan menempel di pakaian dan sepatu. Sepatu dapat terkontaminasi oleh virus, terutama ketika dipakai di daerah padat penduduk atau di tempat kerja.
Namun, tetap saja masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui berapa lama coronavirus dapat bertahan di sepatu.
Lantas, adakah bahan sepatu tertentu yang rentan terhadap virus? Penyebaran virus COVID-19 dapat terjadi melalui percikan air ketika penderitanya batuk atau bersin.
Jika percikan tersebut menempel di sepatu yang berbahan sintetis, seperti spandex, mungkin saja virus dapat bertahan selama beberapa hari.
Sebenarnya, ada satu bagian dari sepatu yang perlu diperhatikan, terlepas Anda menggunakan sepatu kerja atau kets, yaitu sol sepatu. Sol biasanya terbuat dari bahan tidak berpori, seperti karet dan kulit, sehingga mampu membawa bakteri dalam jumlah yang banyak.
Walaupun demikian, para ahli berpendapat, sama seperti pakaian, sepatu bukan sumber penularan coronavirus COVID-19. Anda tidak meletakkan sepatu di meja dapur atau mendekatkannya ke mulut karena menganggap sepatu sebagai benda kotor.
Usahakan untuk tetap menjalankan langkah-langkah pencegahan tambah agar virus dan bakteri tidak masuk ke rumah. Mulai dari membersihkan sepatu hingga membukanya sebelum masuk ke rumah adalah cara yang tepat.
Kemungkinan bahwa virus corona bertahan dan menempel di pakaian dan sepatu cukup besar, namun ada baiknya simak ulasan lebih lengkapnya d sini.
- Antonius Soedjono Perluas Jangkauan Dunia Sepatu Hingga ke Banjarmasin
- Amanda Manopo Ungkap Kebiasaan Pakai Baju Sekali Pakai
- Ternyata, Ini Barang yang Bikin Amanda Manopo Kalap saat Berbelanja
- Kolaborasi UNTOLD dan VOC Studio Hadirkan Pengalaman Berpakaian Anak Muda
- Bea Cukai Terbitkan Fasilitas KB untuk Perusahaan Sepatu di Gresik
- Kantongi Sertifikasi Halal, Gino Mariani Tawarkan Sepatu Premium Ramah Muslim