Bencana Alam Bertubi-tubi, Gus Jazil Tegaskan Eksploitasi Alam Harus Diakhiri
jpnn.com, JAKARTA - Bencana alam datang bertubi-tibu menghantam negeri ini di awal 2021.
Banjir besar terjadi di Kalimantan Selatan dan sejumlah daerah lain, gempa bumi di Sulawesi Barat, letusan gunung Semeru, Jawa Timur, luapan air laut di Manado, Sulawesi Utara, dan berbagai bencana alam lain.
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan langkah pertama, pemerintah harus melakukan tindakan cepat untuk menangani atau memberikan bantuan darurat bagi para korban bencana di berbagai daerah.
"Apa yang dibutuhkan mungkin makanan minuman, bantuan yang darurat secepatnya pemerintah harus bisa menangani untuk korban," katanya di Jakarta, Senin (18/1).
Kedua, lanjut Jazilul, hal yang tidak kalah penting adalah pemerintah dan seluruh elemen masyarakat harus mengevaluasi diri apa kira-kira kesalahan sehingga menimbulkan musibah bencana datang bertubi-tubi.
"Ada faktor alam yang dirusak oleh manusia atau faktor-faktor lain. Jadi ini menjadi bahan pelajaran buat kita semua sebagai bangsa," ungkap sosok yang karib disapa Gus Jazil ini.
Menurutnya, ada pikiran yang mengatakan bahwa orientasi pembangunan yang berbasis pada sumber daya alam mengakibatkan eksploitasi alam terjadi di mana-mana.
"Di situlah sering kali bencana muncul yang berupa banjir, tanah longsor," katanya.
Gus Jazil mengimbau pemerintah dan masyarakat mengevaluasi diri, apakah bencana yang terjadi karena ekspolitasi alam yang berlebihan.
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Yayasan Madani Berkelanjutan: Food Estate Berpotensi Merusak Ekosistem Hutan dan Alam