Bencana Alam di Jabar Setiap Tahun Meningkat
Selain faktor kerusakan alam, menurutnya kondisi lahan kritis yang terus meluas menjadi faktor terjadinya erosi, hingga penyerobotan lahan hijau di sepanjang aliran sungai menjadi bangunan permukiman.
Adapun potensi bencana di Jawa Barat tidak lepas dari kondisi topografinya, di antaranya memiliki gunung berapi dan curah hujan yang tinggi.
Pemerintah melalui Undang-Undang Kebencanaan telah mengklasifikasi sepuluh jenis risiko bencana di tingkat nasional.
Dani menyebut sepuluh risiko bencana tersebut seluruhnya ada di Jawa Barat.
Risiko bencana tersebut meliputi, gunung berapi, gempa bumi akibat sesar, banjir, pergerakan tanah, tsunami, kebakaran hutan dan lahan, angin puting beliung, kegagalan teknologi, serta kejadian luar biasa seperti pandemi COVID-19. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kerusakan lingkungan jadi salah satu faktor bencana alam terjadi di Jawa Barat (Jabar).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Langkah Kejagung Menetapkan 5 Tersangka Korporasi Tanpa PT Timah Dinilai Mencurigakan
- Banjir Masih Merendam Dua Ruas Jalan di Jakbar
- Hujan Semalaman, Beberapa Ruas Jalan di Jakarta Banjir, Ini Lokasinya
- Banjir di Morowali Utara, Seorang Warga Meninggal Dunia, 3 Orang Luka Ringan