Bencana Alam Tanah Longsor Menimpa Pulau Serasan, 10 Orang Meninggal Dunia
jpnn.com, NATUNA - Tim relawan masih terus melakukan pencarian terhadap sejumlah korban bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau.
Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin menyebutkan sejauh ini tim relawan telah menemukan 10 orang korban meninggal dunia.
"Sampai malam ini dilaporkan ada 10 korban meninggal dunia, dan sudah dievakuasi dari timbunan tanah longsor," ucap Achmad melalui telepon seluler di Medan, Sumut, Selasa.
Dari 10 orang korban jiwa meninggal dunia tersebut, lanjut dia, enam orang warga di antaranya telah teridentifikasi dan empat orang warga lagi hingga kini belum teridentifikasi.
Pangdam mengatakan kemungkinan jumlah korban ini terus bertambah akibat peristiwa tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Pasalnya hingga kini masih terdapat 42 orang warga Desa Pangkalan dinyatakan hilang di kabupaten yang merupakan pintu gerbang negara Asia Tenggara.
"Korban luka berat ada empat orang, dan korban kritis juga empat orang terdiri atas tiga orang dikirim ke Pontianak, dan satu orang dikirim ke Ranai (ibu kota Kabupaten Natuna)," terang Achmad.
Pangdam juga menyatakan korban terdampak yang kini tinggal di tenda pengungsian pos lintas batas negara sebanyak 219 orang, dan pengungsian Puskesmas Serasan terdapat 215 orang.
Tim relawan masih terus melakukan pencarian terhadap sejumlah korban bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau.
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi
- Kobra 3 Meter Masuk Rumah Warga, Disdamkar Natuna Merespons Cepat
- BPBD Minta Warga Manggarai Waspada Banjir dan Longsor