Bencana Asap Berlalu, Kini Kalbar Waspada DBD
Ada 958 Kasus, 13 Orang Meninggal Dunia
![Bencana Asap Berlalu, Kini Kalbar Waspada DBD](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20151202_091016/091016_585710_mayat_ilustrasi.jpg)
jpnn.com - PONTIANAK- Cobaan hidup warga Kalimantan Barat (Kalbar) memang berat. Baru berlalu bencana asap, kini mereka terancama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Itu
setelah Dinkes Provinsi Kalbar mencatat kasus DBD memang meningkat drastis. Tren naiknya kasus DBD secara tinggi ini diutarakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andy Jap. Pihaknya telah melakukan rekap data sejak 1 Januari sampai 30 November lalu.
"Kami mencatat sudah ada 958 kasus sampai November ini," katanya kepada Rakyat Kalbar (grup JPNN), kemarin.
Memang, ratusan kasus itu bukanlah murni kasus di 2015, tapi ada juga sisa kasus 2014 yang saat itu, DBD masuk sebagai penyakit dengan kategori luar biasa. Namun, sesuai rekap, tren DBD sudah menurun pada periode Maret-Agustus.
"Nah, September-November ada kasus lagi seiring musim penghujan. Khusus untuk Sintang, perlu waspada, November sudah dua yang meninggal, secara keseluruhan tercatat 76 kasus dan 4 orang diantaranya meninggal dunia," ungkapnya.
(dkk/jpnn)
PONTIANAK- Cobaan hidup warga Kalimantan Barat (Kalbar) memang berat. Baru berlalu bencana asap, kini mereka terancama penyakit Demam Berdarah Dengue
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunker ke Wilayah Utara, Pj Gubernur Kaltim Tinjau Bendungan Marangkayu
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Bengkayang Gandeng Pakar dari IPB
- Polisi Periksa Sopir Truk Kecelakaan Maut di GT Ciawi
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- 100 Km Jalan Provinsi di Jateng Rusak Parah Gegara Banjir
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu Sudah Diumumkan, Sebegini Jumlah Pelamar Lulus