Bencana Asap Berlalu, Kini Kalbar Waspada DBD
Ada 958 Kasus, 13 Orang Meninggal Dunia

jpnn.com - PONTIANAK- Cobaan hidup warga Kalimantan Barat (Kalbar) memang berat. Baru berlalu bencana asap, kini mereka terancama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Itu
setelah Dinkes Provinsi Kalbar mencatat kasus DBD memang meningkat drastis. Tren naiknya kasus DBD secara tinggi ini diutarakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andy Jap. Pihaknya telah melakukan rekap data sejak 1 Januari sampai 30 November lalu.
"Kami mencatat sudah ada 958 kasus sampai November ini," katanya kepada Rakyat Kalbar (grup JPNN), kemarin.
Memang, ratusan kasus itu bukanlah murni kasus di 2015, tapi ada juga sisa kasus 2014 yang saat itu, DBD masuk sebagai penyakit dengan kategori luar biasa. Namun, sesuai rekap, tren DBD sudah menurun pada periode Maret-Agustus.
"Nah, September-November ada kasus lagi seiring musim penghujan. Khusus untuk Sintang, perlu waspada, November sudah dua yang meninggal, secara keseluruhan tercatat 76 kasus dan 4 orang diantaranya meninggal dunia," ungkapnya.
(dkk/jpnn)
PONTIANAK- Cobaan hidup warga Kalimantan Barat (Kalbar) memang berat. Baru berlalu bencana asap, kini mereka terancama penyakit Demam Berdarah Dengue
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus