Bencana Asap Rutin Datang Lagi
Riau Siaga, Sumsel Mulai Pemadaman
Minggu, 22 Juni 2014 – 12:22 WIB

Bencana Asap Rutin Datang Lagi. JPNN.com
BNPB bahkan juga berupaya meminta bantuan dari Pemerintah Rusia lewat kedutaan besarnya di Jakarta. Menurut Sutopo, pihaknya telah bertemu dengan Dubes Rusia untuk membicarakan opsi menyewa pesawat water bombing BE 200. "Sayang, pesawat tersebut sedang digunakan juga oleh Rusia dan negara-negara lain untuk water bombing juga," tutur peneliti senior BPPT itu.
Saat ini, BNPB menggunakakan tiga helikopter buatan Rusia, yaitu Kamov (satu unit di Riau) dan MI 8 (dua unit di Palembang dan Palangkaraya) untuk keperluan pemadaman api. Namun, helikopter-helikopter itu itu disewa dari perusahaan swasta. Bukan hasil negosiasi antar pemerintah.
Di Palembang, helikopter tersebut sejak Minggu (15/6) lalu dioperasikan untuk memadamkan sejumlah titik api di Sumsel. Tujuh pilot Rusia secara bergantian mengoperasikan helikopter itu. Selain water bombing, helikopter tersebut juga dipakai untuk patroli menyisir kawasan gambut dan hutan untuk menemukan lokasi kebakaran.
BPBD Sumsel sudah memulai operasi pemadaman meski jumlah titik api belum banyak. Tujuannya, titik api bisa segera padam sebelum membesar akibat cuaca yang kering. Penyidiran dan pemadaman dilakukan terutama pada kawasan-kawasan yang tidak terjangkau peralatan pemadam dari darat. (byu)
JAKARTA - Warga Riau hanya diberi kesempatan bernapas dengan nyaman beberapa bulan saja dalam setahun. Bulan ini, bencana asap mulai muncul lagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Tanggapan Wamenaker Soal Ramai Demo Mitra Grab
- Kunker ke Kalteng, Menhut Ungkap Pesan Prabowo Terkait Revitalisasi Usaha Kehutanan
- Ismahi Gelar Diskusi Publik Tentang Dominus Litis Dalam RUU KUHAP
- Danone Aqua Berkomitmen Implementasikan Permen LH Soal Pembayaran Jasa Lingkungan
- Menteri Hanif Faisol Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Ridwan Kamil Melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim