Bencana Besar Diprediksi Bakal Terjadi, Mbah Mijan: Betapa Buruknya Manusia Sekarang
![Bencana Besar Diprediksi Bakal Terjadi, Mbah Mijan: Betapa Buruknya Manusia Sekarang](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/01/12/mbah-mijan-foto-instagram-69.png)
jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat berhati-hati akan datangnya bencana alam yang lebih besar.
Peringatan BNPB tersebut selaras dengan ramalan Mbah Mijan. Para normal kondang ini meramalkan bakal datang bencana yang lebih besar Indonesia.
“Gerhana Bulan pada tanggal 11 Januari 2020 adalah pertanda bahwa tahun Kolo Bayu masa ini, akan kedatangan angin besar, getaran bumi, dan gelombang air laut yang sangat tinggi,” kata Mbah Mijan lewat akun Twitter miliknya.
Mbah Mijan mengatakan, teror ular kobra, gerhana matahari, banjir bandang, angin puting beliung, gerhana bulan sebenarnya merupakan pertanda bahwa Tuhan murka.
“Pertanda alam yang terus menerus adalah pesan semesta, agar manusia kembali taat kepada Allah SWT. Saya harus katakan, betapa buruknya manusia sekarang. Mereka sudah tidak takut Allah, sudah tidak takut Tuhan. Ubahlah hatimu sekarang juga,” katanya.
Menurut Mbah Mijan, semesta tak pernah mengurangi kasih sayangnya terhadap manusia selama ribuan tahun.
“Maka adakalanya, Semesta berkomunikasi dengan manusia, akan tetapi jika tak didengar, semesta punya cara untuk bicara. Mari kembali sembah Allah, sembah Tuhan dan dekatkan diri kepada-Nya,” tandas Mbah Mijan.(chi/jpnn)
VIDEO: NGERI, Awan Gelap Kepung Jakarta
Mbah Mijan kembali memberikan peringatan kepada warga Indonesia untuk kembali mengingat Tuhan dibanding selalu mementingkan duniawi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- Kondisi Bencana di Indonesia: Angin Kencang hingga Banjir Melanda Ratusan Rumah
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Banjir Bandang di Bima Bikin Dua Desa Terisolasi
- Puluhan Rumah di Kolaka Timur Rusak Akibat Gempa Bumi
- Gelombang Pasang Menghantam Rumah Warga di Situbondo