Bencana Jenis Ini Terbanyak Renggut Korban Jiwa
jpnn.com - JPNN.com - Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, banjir merupakan bencana yang paling banyak terjadi sepanjang 2016.
Setidaknya mencapai 766 kejadian, dengan jumlah korban meninggal dunia hingga 147 jiwa.
"Banjir sepanjang 2016 juga mengakibatkan 107 jiwa luka-luka, 2,72 juta jiwa mengungsi dan menderita, serta 30.669 rumah rusak," ucap Sutopo di Jakarta, Kamis (29/12).
Selain itu, daerah rawan banjir, kata Sutopo, juga meluas. Bahkan ada daerah yang sebelumnya tidak pernah terkena banjir, tahun ini justru mengalami musibah banjir. Seperti di Pangkal Pinang, Kota Bandung, Kota Bima dan sejumlah daerah lain.
"Sementara itu terkait bencana longsor, tahun juga sangat mematikan. Longsor sepanjang 2016 telah menyebabkan 188 jiwa meninggal dunia. Padahal sebelumnya pada 2015 hanya 135 jiwa meninggal dunia," ucap Sutopo.
Menurut Sutopo, tingginya kerentanan longsor menyebabkan longsor menjadi bencana yang paling banyak menimbulkan korban jiwa.
Ada 40,9 juta jiwa masyarakat terpapar dari bahaya sedang-tinggi dari longsor.
"Terkait kebakaran hutan dan lahan, sepanjang 2016 dapat dikendalikan dengan baik. Pencegahan yang dilakukan serius oleh pemerintah pusat dan daerah, memberi efek menurunnya jumlah hotspot hingga 80 persen dibanding 2015," tukas Sutopo.
JPNN.com - Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, banjir merupakan bencana yang paling banyak
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- 2 Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi Belum Juga Ditemukan
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- 2 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Kabupaten Lebak
- Banjir dan Longsor di Sukabumi, 2 Warga Meninggal, 10 Jembatan Putus