Bencana Kelaparan Meningkat, Sekjen PBB: Umat Manusia Gagal
Masih berdasarkan laporan FAO, sejumlah populasi di dunia dilanda dengan apa yang disebut FAO sebagai "kelaparan dan kemiskinan, atau tingkat bencana kelaparan akut", atau tingkat kerawanan pangan yang paling parah, dengan lebih dari separuhnya berada di Somalia.
Somalia telah mengalami konflik perang saudara sejak 2009 khususnya antara pemerintah dan kelompok Al Shabaab.
Tentu saja, orang-orang yang kelaparan juga tidak hanya terdapat di beberapa negara tersebut, tetapi terjadi di banyak tempat lainnya di dunia, dan sebagian besar disebabkan atau diperkuat oleh adanya konflik.
Untuk itu, berbagai pihak yang sedang terlibat dalam beragam konflik yang sedang menghangat di dunia pada saat ini, juga harus dapat merefleksikan diri secara mendalam mengenai fenomena yang jelas antara munculnya konflik dengan timbulnya kelaparan serta kerawanan pangan global.
Diharapkan mereka dapat mengambil langkah yang bijak dengan berupaya sekerasnya dan sekreatif mungkin untuk dapat menghentikan konflik, karena kemenangan politik atau perang apa pun tidak akan setimpal dengan meningkatnya kelaparan di tengah masyarakat. (dil/jpnn)
Konflik antara Rusia dan Ukraina memang tidak dipungkiri telah berkontribusi terhadap potensi terjadinya kerawanan pangan global
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara
- Hadapi Krisis Pangan, Jokowi Resmikan Pusat Riset Genomik Pertanian