Bencana Longsor di Bukit Jodoh Batam, Delapan Rumah Rusak

Bencana Longsor di Bukit Jodoh Batam, Delapan Rumah Rusak
Kondisi rumah warga di Kampung Melayu Bukit Jodoh Kota Batam yang rusak dampak tanah longsor, Senin (13/1/2025). Foto: ANTARA/Jessica

jpnn.com, BATAM - Bencana tanah longsor karena cuaca ekstrem menerjang Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), sejak Jumat (10/1) hingga saat ini.

Akibat kejadian tersebut, sebanyak delapan rumah warga di Kampung Melayu Bukit Jodoh, Kota Batam, mengalami kerusakan. 

Ketua RW 01 Kampung Melayu Bukit Jodoh Chadirun di Batam, Senin, mengatakan dari delapan rumah yang rusak, satu di antaranya mengalami rusak parah.

Ia menjelaskan selain tempat kediaman, rumah tersebut juga dijadikan tempat usaha penjual ayam penyet.

“Pemilik rumah sudah dievakuasi ke rumah anaknya. Barang-barang ada yang disimpan di balai pertemuan,” ujar Chadirun.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kontur tanah di wilayah itu berbukit, sehingga rawan terjadi tanah longsor saat cuaca ekstrem.

"Struktur tanah berbukit, sehingga berisiko longsor. Dikhawatirkan ada longsor susulan. Tahun anggaran ini sudah direalisasikan juga pembuatan talud. Balai pertemuan juga dibuat sebagai posko," ujar dia.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada, dan untuk sementara waktu warga yang terdampak longsor bisa mengungsi di rumah keluarganya.

Bencana tanah longsor karena cuaca ekstrem menerjang Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), sejak Jumat (10/1) hingga saat ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News