Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga

jpnn.com, TEMANGGUNG - Bencana longsor yang melanda Kabupaten Temanggung menyebabkan satu warga meninggal dunia tertimbun material longsor. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (17/12) sekitar pukul 14.30 WIB.
Korban meninggal dunia berusia 70 tahun merupakan warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Selain korban meninggal, longsor turut mengakibatkan satu orang mengalami luka, dua orang mengungsi ke rumah kerabat, dan 14 jiwa lainnya terdampak.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan kejadian longsor bermula saat hujan dengan intensitas tinggi berlangsung selama dua jam di wilayah terdampak yang memiliki struktur tanah labil.
"Empat desa terdampak antara lain Desa Canggal, Sanggrahan, Pendowo, dan Persada Villa Gedua," kata dia dalam siaran persnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mencatat satu unit rumah rusak berat, satu unit rumah rusak ringan, dan satu unit rumah rusak sedang imbas longsoran.
Kejadian ini juga membuat bahu jalan penghubung Kecamatan Kranggan-Pringsurat amblas.
Sementara itu, pada waktu yang bersamaan, banjir juga terjadi di wilayah Kabupaten Temanggung tepatnya di Kecamatan Temanggung dan Kecamatan Kranggan.
Bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Temanggung menewaskan satu warga setempat.
- Longsor di Tambang Emas Bone Bolango, Satu Orang Meninggal Dunia
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- Kondisi Bencana di Indonesia: Angin Kencang hingga Banjir Melanda Ratusan Rumah
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Banjir Bandang di Bima Bikin Dua Desa Terisolasi
- Puluhan Rumah di Kolaka Timur Rusak Akibat Gempa Bumi