Bencana Paling Menguras Duit Australia
Senin, 24 Januari 2011 – 15:57 WIB
MELBOURNE - Rangkaian banjir yang merendam Australia sejak sekitar sebulan lalu, adalah bencana yang paling menguras anggaran sepanjang sejarah Benua Selatan tersebut. Banjir yang terjadi di pesisir timur laut negeri itu menewaskan 30 orang, merusak 30 ribu rumah, serta setidaknya sekitar AUD 3 miliar (sekitar Rp 27 triliun) komoditas pertanian dan batu bara lenyap.
Yang lebih besar lagi adalah anggaran perbaikan setelah bencana, yang dampaknya bisa dirasakan hingga beberapa tahun ke depan tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Deputi PM Wayne Swan, kemarin (23/1). Dia menjanjikan, pemerintah akan menyebutkan nilai anggaran untuk perbaikan infrastruktur itu pekan ini.
Baca Juga:
Meski sudah ada hitung-hitungan perbaikan, tidak berarti bencana sudah berhenti. Sejumlah kawasan malah masih terancam banjir. Sementara, danau-danau juga masih berpotensi meluap. Kawasan timur laut pun berpotensi mengalami badai tropis.
Biro Meteorologi Australia juga memberikan peringatan, bahwa di utara Queensland masih dimungkinkan terjadi badai siklon. Badai ini disebut bisa berujung angin kencang dan hujan deras, dan berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. (AP/c10/dos/ito/jpnn)
MELBOURNE - Rangkaian banjir yang merendam Australia sejak sekitar sebulan lalu, adalah bencana yang paling menguras anggaran sepanjang sejarah Benua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer