Bencana Sinabung, 15.764 Jiwa Bertahan di 32 Pengungsian

Bencana Sinabung, 15.764 Jiwa Bertahan di 32 Pengungsian
Bencana Sinabung, 15.764 Jiwa Bertahan di 32 Pengungsian

Anak-anak pengungsi yang tengah bermain bersama para volunter langsung menyambut gembira hadiah kecil tersebut. Senyum dan tawa menghiasi wajah anak-anak yang sudah lebih delapan bulan tinggal di pengungsian.
"Kasihan mereka sudah 8 bulan tidak tidur bersama orangtuanya, karena tempat tidur anak-anak terpisah," jelas Sekda.

Rombongan mengunjungi tiga lokasi pengungsi yaitu Posko GBKP Kantor Klasis, GBKP Kota Kabanjahe dan Mesjid Agung. Pada setiap posko yang dikunjungi, ibu anggota Dharma Wanita berdialog dengan para pengungsi.

Tak lupa mereka meninjau dapur umum dan membeli hasil kerajinan karya pengungsi seperti anyaman sumpit, ukiran kayu dan makanan ringan.

Menurut ketua posko, hasil penjualan selain untuk tambahan penghasilan juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.

Sekda Karo mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan, teruma sembako yang memang sangat dibutuhkan para pengungsi.

Data dari Posko induk saat ini sebanyak 15.764 jiwa atau 4,985 Kepala Keluarga masih tinggal di 32 titik pengungsian. Menurut Saberina ada sembilan desa dan satu dusun yang sebenarnya sudah boleh pulang, namun tidak dapat kembali karena rumah dalam kondisi rusak.

Kendala yang dihadapi saat ini adalah minimnya pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Hal tersebut disebabkan adanya kerusakan pada mesin pompa air. Para pengungsi saat ini membutuhkan sebanyak 246.561 lembar seng untuk memperbaiki rumah penduduk di 9 desa dan satu dusun agar warga dapat kembali ke kediaman. (rud/far)


MEDAN - Dharma Wanita Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar bakti sosial di pengungsian Korban bencana erupsi Sinabung di Kabanjahe,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News