Bencana Situ Gintung Berupa 'Debris Flow'
Selasa, 07 April 2009 – 12:09 WIB

Bencana Situ Gintung Berupa 'Debris Flow'
JAKARTA - Akhirnya jenis bencana banjir bandang yang menerjang Situ Gintung, Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, hari Jumat (27/3) sekitar pukul 04.30 WIB, kini sudah bisa diidentifikasi. Itu setelah tim Tanggap Darurat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG) melakukan pemeriksaan di lokasi bencana tersebut. "Daerah hilir berupa lembah relatif bergelombang lemah, yang dibatasi oleh lereng terjal (tanggul situ, Red). Daerah ini merupakan lembah aliran Sungai Pesanggrahan yang secara umum adalah lembah yang relatif datar,'' kata Sutisna di kantornya, Selasa (7/4).
Sesuai hasil penelitian, jenis bencana yang terjadi berupa aliran bahan rombakan (debris flow) yang terjadi akibat jebolnya tanggul Situ Gintung selebar sekitar 65 meter. Itu kemudian diikuti dengan gerakan tanah (longsoran) pada gawir tanggul dengan panjang antara 3-7 meter, lebar antara 3-8 meter, dengan tinggi gawir antara 1 sampai 2,5 meter dan arah gerakan tanah N 278o E, N 283o E dan N 72o E. Secara umum, arah aliran debris flow itu adalah N 41o E.
Baca Juga:
Hal itu dijelaskan oleh Kepala Biro Hukum dan Humas Departemen ESDM, Sutisna Prawira. Dikatakannya lagi, wilayah sekitar bencana itu, berdasarkan Peta Prakiraan Wilayah Potensi Kejadian Gerakan Tanah/Tanah Longsor pada bulan Maret 2009 (Badan Geologi), memang termasuk dalam Potensi Gerakan Tanah Sangat Rendah dengan morfologi berupa daerah yang relatif datar dengan lembah Situ Gintung.
Baca Juga:
JAKARTA - Akhirnya jenis bencana banjir bandang yang menerjang Situ Gintung, Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat, Kabupaten Tangerang, Provinsi
BERITA TERKAIT
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst