Bencana Situ Gintung Berupa 'Debris Flow'

Bencana Situ Gintung Berupa 'Debris Flow'
Bencana Situ Gintung Berupa 'Debris Flow'
Dijelaskan Sutisna pula, kondisi keairan daerah bencana berupa aliran air permukaan, cukup besar dari Sungai Pesanggrahan (tempat Situ Gintung, Red), terutama pada waktu musim hujan. Sehingga, lanjutnya, tim Tanggap Darurat memperkirakan penyebab bencana tersebut adalah akibat curah hujan yang tinggi di daerah hulu. Lebih-lebih dengan adanya retakan-retakan pada tubuh tanggul, serta limpahan air pada mercu tanggul yang meresap ke dalam tubuh tanggul, dan menyebabkan tanah tanggul menjadi jenuh air.

"Tim Tanggap Darurat merekomendasikan kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sepanjang aliran Sungai Pesanggrahan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, karena apabila terjadi hujan deras, tanah pada lokasi tanggul yang jebol masih mempunyai potensi (untuk) terjadinya longsoran-longsoran," ungkapnya.

Untuk itu, Sutisna menghimbau agar di masa yang akan datang, bisa dihindari dan dikurangi resiko bencana di daerah sekitar Situ Gintung dan lembah Sungai Pesanggrahan. "Bila perlu harus ada pengaturan tata ruang, dengan menyertakan analisis resiko bencana sesuai amanat UU No. 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana," ujarnya. (sid/JPNN)

JAKARTA - Akhirnya jenis bencana banjir bandang yang menerjang Situ Gintung, Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat, Kabupaten Tangerang, Provinsi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News