Benci Imigran, Trump Perintahkan Militer Jaga Perbatasan
’’Kami tidak bisa diam saja melihat orang-orang tersebut masuk wilayah kami secara ilegal dan kemudian menghilang setelah membaur dengan masyarakat. Setelah itu, kami selalu gagal menyeret mereka ke pengadilan,’’ paparnya sebagaimana dilansir CNN.
Kendati rencana Trump tersebut bukan hal baru, sejumlah pejabat Pentagon mengaku terkejut saat mendengar pengumuman tentang pengerahan militer ke perbatasan.
Sampai tembok permanen itu berdiri di perbatasan AS-Meksiko, militer tetap berjaga di sepanjang garis yang rawan diterobos imigran tersebut.
Trump juga menyinggung tentang caravan alias arak-arakan sekitar 1.100 warga Honduras yang kini berada di Meksiko. Ribuan arga yang digerakkan organisasi nonprofit Pueblo Sin Fronteras (People Without Borders) tersebut berparade dari Honduras sejak 25 Maret.
Tujuan mereka adalah Negeri Paman Sam. Rencananya, begitu berhasil masuk wilayah AS, para imigran itu langsung mencari suaka.
’’Caravan warga Honduras mencapai Meksiko dan semakin mendekati wilayah kami. Tepatnya ke perbatasan kami yang hanya dilindungi perundangan lemah. Karena itu, kami harus mencegah mereka semua masuk wilayah kami,’’ cuit Trump lewat akun Twitter sebagaimana dikutip Reuters.
Komentar tersebut dia sampaikan beberapa jam sebelum mengumumkan rencana untuk mengerahkan militer ke perbatasan. (hep/c22/dos)
Donald Trump berencana mengerahkan militer ke perbatasan dengan Meksiko. Pasalnya, saat ini ada sekitar seribu imigran asal Honduras sedang menuju AS
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan
- Keluarga Donald Trump Berminat untuk Berinvestasi di Indonesia