Benci Imigran, Trump Perintahkan Militer Jaga Perbatasan

Militer AS di Batas Meksiko
2006: Presiden George W. Bush mengerahkan 6.000 personel Garda Nasional di perbatasan AS dan Meksiko. Di bawah Operation Jump Start, para personel itu ditempatkan di Negara Bagian California, Arizona, New Mexico, dan Texas. Mereka bertahan di sana selama dua tahun. Selain mengawasi perbatasan dari udara, mereka menancapkan sekitar 1.000 tonggak besi untuk mencegah imigran masuk AS.
2010: Presiden Barack Obama menyiagakan sekitar 1.200 personel Garda Nasional di sepanjang perbatasan AS dan Meksiko. Tujuan pengerahan pasukan itu adalah melindungi perbatasan serta membantu tugas penjaga perbatasan dengan misi spionase dan intelijen.
2014: Gubernur Texas Rick Perry mengaktifkan sekitar 1.000 personel Garda Nasional dan menempatkan mereka di sisi selatan perbatasan AS dan Meksiko.
Donald Trump berencana mengerahkan militer ke perbatasan dengan Meksiko. Pasalnya, saat ini ada sekitar seribu imigran asal Honduras sedang menuju AS
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Apresiasi Langkah Pemerintah Merespons Tarif Impor Trump, Demokrat: Pendekatan Cerdas
- Prabowo Yakin RI Bisa Hadapi Kebijakan Tarif Impor Donald Trump