Benda Mati
Oleh: Dahlan Iskan
Rashida terpilih dari dapil Michigan. Dua Srikandi ini jadi musuh bersama partai Republik, terutama oleh wanita yang juga muda, pendatang baru, dan bongol: Marjorie Taylor Greene.
Marjorie merasa lebih berhak sebagai pemilik Amerika. Dia kulit putih, pendukung Donald Trump, pro kepemilikan senjata dan anti imigran.
Sedang AOC dan Rashida sama-sama keturunan imigran. Satu dari Puerto Rico, satunya dari Palestina. Saking keselnya pada dua wanita itu Marjorie pernah menodongkan senjata otomatis ke gambar mereka. Tentu dengan gaya Marjorie yang mirip Rambi.
Tiga wanita itu terpilih lagi di Pemilu tahun lalu. DPR Amerika pun tetap meriah dengan tiga bintangnya itu.
Kini Marjorie punya amunisi baru untuk menembak AOC. Ternyata induk perusahaan TikTok, ByteDance, pernah menyumbang kegiatan kaukus kulit hitam dan keturunan Spanyol di DPR.
Jumlahnya pun besar untuk ukuran kota: USD 150.000. Sebelum itu pun pernah menyumbang USD 75.000. Namun perusahaan itu juga pernah menyumbang kaukus dari keturunan Asia.
Di DPR Amerika memang banyak terbentuk kaukus kepentingan. Bisa berdasar aliran darah, ideologi, bahkan berdasar kelompok bisnis.
Anggota DPR berkulit hitam punya kaukus sendiri. Juga yang keturunan Spanyol seperti AOC. Bahkan kaukus Papua pun ada. Meski anggotanya sangat kecil.