Benda Pusaka Aborigin Australia Ditemukan di Jerman
Misi Aborigin ke Eropa untuk menegosiasikan pemulangan benda-benda pusaka berusia beberapa abad, secara mengejutkan menemukan sebuah perisai dan bumerang di museum kota Berlin, Jerman. Benda-benda itu diperkirakan berasal dari era pertemuan pertama orang Aborigin dan James Cook di Botany Bay pada tahun 1770.
Misi utama tim yang didanai bersama ini adalah memastikan pemulangan perisai bersejarah milik suku Gweagal dari British Museum.
Namun saat berada di Berlin, mereka temukan sebuah perisai yang identik, serta bumerang, tersimpan di koleksi Museum Ethnological kota itu.
Tim ini percaya benda-benda di Berlin ini diambil di hari yang sama dengan saat perisai Gweagal diambil dari prajurit Cooman, yang ditembak di kakinya pada tahun 1770 oleh kru Kapten Cook, Peristiwa itu terjadi ketika kapal HMS Endeavour tiba di Botany Bay.
"Ini momen yang sangat positif dan bersejarah bagi warga kami karena kami sama sekali tidak tahu tentang benda ini," kata Rodney Kelly, seorang keturunan Cooman yang pemimpin rombongan.
"Ini penting bagi semua pihak agar mengetahuinya, sehingga mereka tahu bahwa ada lebih banyak artefak yang diambil," katanya.
Setelah 246 tahun
Rombongan ini pergi ke Museum Ethnological untuk menyaksikan koleksi dari pelayaran Kapten Cook melalui Pasifik.
Misi Aborigin ke Eropa untuk menegosiasikan pemulangan benda-benda pusaka berusia beberapa abad, secara mengejutkan menemukan sebuah perisai dan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat