Benda Pusaka Aborigin Australia Ditemukan di Jerman
Keberadaan artefak tak diketahui
Mark Wilson, petugas kearsipan pada Australia Institute of Aborigin dan Torres Strait Islander Studies yang secara pribadi mendukung rombongan tersebut, mengatakan sangat mungkin artefak ini diambil pada saat bersamaan dengan pengambilan perisai Cooman.
"Pendaratan [Kapten Cook] maju sampai ke pantai tempat gubuk-gubuk yang telah dikosongkan dengan terburu-buru," kata Wilson.
"(Joseph) Bank mencatat bahwa mereka mengambil segala sesuatu di sekitar gubuk-gubuk itu. Dan itu berupa 40 atau 50 tombak dan alat memancing," jelasnya.
"Dan meskipun tidak ada catatan jurnal tentang hari itu bahwa mereka mengumpulkan perisai, tentunya ada perisai yang telah diambil," tambahnya.
Dia mengatakan literatur akademis yang dipelajarinya sejauh ini tidak menyebutkan adanya item yang disimpan di museum Berlin. Hal itu menunjukkan minimnya pengetahuan tentang ribuan artefak pribumi Australia yang tersebar di berbagai lembaga kebudayaan di seluruh dunia.
"[Penemuan ini] sangat indah, ini sesuatu yang luar biasa," kata Wilson.
"Ini hal yang berat dan sulit bagi warga pribumi dalam bersentuhan dengan sejarah mereka. Dan ketika artefak seperti ini muncul, itulah kesempatan untuk melakukannya," katanya.
Misi Aborigin ke Eropa untuk menegosiasikan pemulangan benda-benda pusaka berusia beberapa abad, secara mengejutkan menemukan sebuah perisai dan
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara