Bendahara Disdik Dirampok, Rp 146 Juta Melayang
jpnn.com - LAHAT – Bendahara Dinas Pendidikan (Disdik) Lahat, Witi Lahayati (35), Senin (4/5), sekitar pukul 10.00 WIB, berteriak-teriak di halaman kantornya, Jl Kolonel H Barlian, Kelurahan Bandar Jaya, Lahat.
Dia mengaku dirampok oleh dua pelaku, hingga kehilangan tas berisi uang Koperasi Disdik, sebanyak Rp146 juta. Uang tersebut, baru diambilnya dari Bank Sumsel Babel Cabang Lahat, Jl Profesor Emil Samil, Kota Lahat.
Witi mengaku tidak menduga, jika dibuntuti oleh kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor. Saat tiba di halaman parkir kantornya, Witi dieksekusi oleh kedua pelaku.
Dia belum sempat memarkirkan sepeda motornya, saat dihampiri salah satu pelakunya dari belakang. Pelaku yang diduga menggunakan pisau cutter, memotong tali tas milik wanita cantik itu dan menariknya.
Tak hanya tali tasnya yang putus, pinggulnya pun terluka terkena sayatan senjata tajam pelaku. Dia pun berteriak minta tolong, tapi kedua pelaku cepat kabur.
“Sebelum kejadian aku sempat melihat keduanya mengendarai motor bebek, masuk ke areal parkir Disdik lewat jalur bawah. Sementara, aku lewat pintu masuk bagian atas yang memang terhubung,” beber Witi, saat melapor ke Polres Lahat.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Lahat, Cholmin Hariadi, mengatakan, tak hanya uang koperasi Rp 146 juta yang hilang. Tapi juga barang-barang milik Witi yang ada dalam tasnya. Seperti kartu ATM Bank Sumsel, ATM Bank BRI, cincin emas, Hp BlackBerry dan Hp Nokia.
Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Ahmad Akbar SIK mengatakan, korban sudah membuat laporan polisi.
LAHAT – Bendahara Dinas Pendidikan (Disdik) Lahat, Witi Lahayati (35), Senin (4/5), sekitar pukul 10.00 WIB, berteriak-teriak di halaman kantornya,
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
- Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo