Bendera Bintang Kejora Berkibar 1,5 Jam di Kantor Bupati Deiyai

Bendera Bintang Kejora Berkibar 1,5 Jam di Kantor Bupati Deiyai
Bendera Bintang Kejora Berkibar 1,5 Jam di Kantor Bupati Deiyai

Pada Senin 19 Agustus, terjadilah aksi demonstrasi besar-besaran di Manokwari (ibukota Papua Barat) dan Jayapura (ibukota Papua). Aksi di Manokwari berlangsung rusuh.

Pada hari yang sama, kerusuhan juga pecah di Kota Sorong, sekitar 300 km dari Manokwari, ketika massa menggereduk bandara dan membakar penjara yang menyebabkan ratusan rapi melarikan diri.

Hari Selasa, aksi masih juga berlangsung di sejumlah lokasi di Papua. Kemudian pada hari Rabu pekan lalu, ratusan massa turun ke jalan di Kota Fakfak, dan pasar setempat habis terbakar hari itu.

Pada hari yang sama pemerintah RI menurunkan 900 personel Brimob dan 300 prajurit TNI ke Manokwari dan Sorong.

Sedangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI pada hari itu juga memblokir "layanan data telekomunikasi" di Papua dengan dalih "membantu proses pemulihan keamanan dan ketertiban".

External Link: aksi demo papua

Bendera bintang kejora selalu menjadi bagian dari semua aksi-aksi tersebut.

Aktivis HAM Veronica Koman menjelaskan, tuntutan referendum yang muncul sekarang bukan hal yang mengagetkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News