Bendera PDIP Dibakar, Budiman Sudjatmiko: Kami Ogah!
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengatakan, partainya akan menempuh jalur hukum terkait pembakaran bendera PDIP.
Pembakaran diduga dilakukan sejumlah oknum pada aksi unjuk rasa menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (24/6) kemarin.
"@PDI_Perjuangan akan menempuh jalur hukum. Sebab kalau terprovokasi, urusannya bukan cuma spt tawuran antarkampung," kicau Budiman lewat akun Twitter @budimandjatmiko, Kamis (25/6).
Salah satu pentolan aktivis'98 ini menyadari, langkah hukum kemungkinan tidak akan membuat para pelaku akan sadar.
Namun, diambil sebagai bentuk kesadaran hukum. Selain itu, demi mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
Budiman menduga para pelaku memang ingin menjadikan Indonesia seperti Suriah yang porak-poranda karena perang saudara.
"Apakah dgn jalur hukum, mereka akan kapok? Memang tidak sih. Tugas mereka di Indonesia memang u/ membuat Indonesia jd spt Suriah. Kami ogah," kicau @budimandjatmiko.
Budiman menyertakan twit salah seorang warganet dalam kicauannya.
Bendera PDIP dibakar massa aksi di depan gedung DPR, Budiman Sudjatmiko menyampaikan pernyataan cukup keras.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum