Bendera PDIP Dibakar, Ganjar Pranowo: Maaf ya, Kami bukan PKI!
jpnn.com, SEMARANG - Soal Pembakaran Bendera PDIP, Ganjar; Tolong Kader Tidak Terprovokasi
Politikus PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyesalkan adanya pembakaran bendera PDIP oleh massa yang melakukan demonstrasi di depan gedung DPR RI pada Rabu (26/6) kemarin.
Meski begitu, Ganjar meminta seluruh kader PDIP tidak terpancing aksi provokasi itu.
"Kader jangan sampai terpancing pada provokasi pembakaran bendera PDIP itu. Jaga diri baik-baik, serahkan kasus ini pada DPP karena DPP PDIP sudah menyiapkan untuk mengambil langkah hukum," kata Ganjar pada Kamis (25/6).
Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Jateng itu membantah tuduhan yang menyebut PDIP berpaham Partai Komunis Indonesia (PKI). Dia menegaskan, bahwa PDIP juga tidak setuju dengan paham PKI.
"Saya orang PDIP, sudah cukup lama dan saya bukan PKI. Kami PDI, kami juga tidak setuju dengan PKI. Itu clear. Semua paham yang dilarang, kami tidak ada di sana, karena kami berada pada barisan yang sesuai konstitusi dan dasar negara," tegasnya.
Ganjar mendukug DPP PDIP untuk mengambil jalur hukum dalam persoalan ini. Menurutnya, cara itu adalah cara yang terbaik.
Menurutnya, PDIP sudah sangat terbiasa bergerak secara konstitusional. Dia mencontohkan, bagaimana peristiwa 1996 saat PDIP diinjak-injak tidak karuan dan mereka berjuang dengan cukup panjang.
Ganjar Pranowo memastikan PDI Perjuangan tidak ada hubungannya dengan PKI karena semua kadernya adalah orang yang beragama.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Tepis Isu Negatif, Cawalkot Bekasi Tri Adhianto Berkomitmen Birokrasi Bebas Korupsi
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Megawati Ungkap Survei Pesanan, Singgung Pertanyaan ke Responden By Phone